David menjelaskan, Blibli sejak 2016 lalu telah masuk ke strategi omnichannel melalui Blibli InStore. Melalui fitur ini, konsumen dimungkinkan untuk dapat berbelanja online dari perangkat yang disediakan Blibli di toko offline yang telah menjadi merchant resmi.
Dengan layanan tersebut, keuntungan yang konsumen terima adalah beragam pilihan pembayaran dari Blibli, seperti cicilan nol persen, metode pembayaran yang fleksibel, program loyalitas, dan juga customer care 24/7.
"Dua tahun kemudian, kami merilis Click&Collect yang memungkinkan konsumen untuk berbelanja online di Blibli tanpa harus menunggu kurir mengantarkan pesanan ke alamat tujuan," tutur David.
Melalui fitur ini, lanjut David, Blibli menggabungkan dua kebiasaan konsumen saat berbelanja di platform online dan online. Konsumen online menggunakan platform untuk membandingkan harga, cari promosi, dan fitur. Di sisi lain, konsumen offline berbelanja karena ingin lihat barang, trial, dan memegang barang yang akan dibeli.
"Karena bagaimana pun, transaksi offline juga masih dibutuhkan, dan pasarnya juga tetap terjaga sampai saat ini. Sehingga dari sana dua kebutuhan konsumen di channel online dan juga offline lebih dapat terpenuhi. Tinggal kemudian konsumen bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing," tegas David.