IDXChannel – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya di bidang investasi energi terbarukan, PT Bukit Energi Investama (PT BEI), hari ini secara resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Timah Industri berkapasitas 303,1 kWp. Pembangkit itu berlokasi di Kawasan Industri Cilegon.
Dikatakan bahwa proyek tersebut menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara PT BEI selaku investor, PT Krakatau Chandra Energy (KCE) sebagai pengelola kawasan dan kontraktor EPC, serta PT Timah Industri sebagai pengguna energi. Peresmian PLTS itu menandai langkah maju PTBA dalam mewujudkan transisi energi dan pemanfaatan sumber energi bersih di Indonesia.
Dengan skema power rental selama 25 tahun dan dilanjutkan dengan build, own, operate, transfer (BOOT) di akhir masa investasi, PLTS Timah Industri akan memenuhi kebutuhan listrik PT Timah Industri secara berkelanjutan.
PLTS Timah Industri yang berkapasitas 303,1 kWp itu beroperasi secara off-grid, namun terinterkoneksi dengan jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Kawasan Industri, memastikan pasokan listrik yang stabil dan efisien. Dalam konteks ini, PT BEI juga berperan sepenuhnya dalam pengelolaan aktivitas operasi dan pemeliharaan (O&M) PLTS.
“Pengoperasian PLTS Timah Industri ini merupakan salah satu komitmen PTBA dalam memperluas portofolio energi terbarukan kami,” ujar Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto.
“Melalui PT BEI, kami berinvestasi dalam proyek-proyek energi bersih yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan keberlanjutan industri di Indonesia,” katanya.
Inisiatif tersebut menjadi bagian dari upaya PTBA dalam melakukan diversifikasi sumber pendapatan perusahaan dengan bertransformasi ke arah energi bersih dan ramah lingkungan. Hal itu sejalan dengan visi besar PTBA yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.