Arief menuturkan, target Bulog pada 2025 berada di angka 2,5-3 juta ton setara beras, di mana dalam bentuk GKP yang setara beras 600 ribu ton, GKG yang setara beras 900 ribu ton, dan 1,5 juta ton dalam bentuk beras di seluruh Indonesia.
"Tentu kita inginkan Bulog dan Perpadi bisa jadi pilar penyerapan hasil panen petani kita," kata dia.
Sebagaimana diketahui, melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Kepbadan) Nomor 2 Tahun 2025 tanggal 12 Januari 2025, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras telah disesuaikan kembali menjadi lebih baik.
Salah satunya HPP beras di Gudang Bulog sebesar Rp12 ribu per kilogram (kg) dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen, dan butir menir maksimal 2 persen.