"Karena tadi biasanya dia makan gandum, sekarang makan beras. Biasanya makan roti jadi makan beras. Dampak itu mulai terasa sekarang," sambung Febby.
Menurutnya, berkurangnya produksi beras di banyak negara akibat anomali cuaca. Hal itu akhirnya membuat setiap negara mengamankan terlebih dahulu ketersedian pangan di dalam negeri dan membatasi impor keluar.
Indonesia yang juga importir beras mau tidak mau harus menerima dampak dari adanya fluktuasi harga beras tersebut.
"Dampak El Nino juga terasanya sekarang juga. Di beberapa wilayah juga bukan hanya panas, tapi beberapa daerah juga banyak yang terendam banjir. Dampak dari India (pembatasan ekspor) ini cukup signifikan orang mengamankan secure stock masing-masing dari beberapa negara," pungkasnya.