Karena itu, meski harga beras impor yang dibeli di suatu negara murah dibandingkan produksi di dalam negeri, namun penambahan biaya ongkos kirim akan berpengaruh terhadap harga beras.
"Terus angkutannya pakai minyak buat kapal kan. Nah itu akan memengaruhi walaupun pangan itu harganya murah di negara itu," ujarnya.
Oleh sebab itu, Buwas menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mengajukan semacam relaksasi untuk pembebasan bea masuk impor beras. Hal itu diharapkan mampu mengonversi kenaikan biaya logistik yang saat ini tengah terjadi.
"Maka salah satu yang kita ajukan kepada pemerintah, yaitu bea masuk pangan karena kedelai juga untuk kegiatan komersil, bisnis, tidak ada pajak bea masuknya, masa beras yang untuk kepentingan masyarakat dipajaki? Itu maksudnya," tutur Buwas.
(RNA)