IDXChannel - Meski 90 persen perusahaan pelat merah tengah berdarah-darah karena keuangannya mengalami penurunan drastis, pemegang saham menargetkan dividen tahun 2021 mencapai Rp 30 triliun - Rp 35 triliun. Target tersebut lebih rendah dari proyeksi semula yakni Rp 40 triliun.
"Tahun ini insyaAllah peningkatan Rp 30-35 triliun, ini belum fix," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir, Kamis (8/7/2021).
Sementara proyeksi dividen BUMN pada tahun 2022 mencapai Rp 40 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari tahun tahun ini. Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Erick mengutarakan, target itu di luar dari penugasan pemerintah kepada BUMN.
Karena itu, pihaknya dan manajemen perseroan akan bekerja keras untuk mencapai proyeksi atas kontribusi BUMN kepada negara tersebut.
"Kami berupaya sekuat tenaga, tentu dengan kondisi Covid-19 ini, tentu kita akan memberikan dividen pada tahun depan (2022) sama dengan tahun sebelumnya yaitu 40 triliun atau periode sebelum diberikan penugasan," katanya.