IDXChannel - Kementerian BUMN mencatat rencana penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan masih dalam pembahasan pemerintah.
Pembahasan itu terkait pertimbangan waktu tempuh hingga harga Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan diresmikan pada Juni 2023.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan dalam masa pembahasan tersebut, Argo Parahyangan masih tetap beroperasi.
"Sampai hari ini masih pembahasanya, jadi belum ini (penghentian) masih lama, 7 bulan, jadi belum ada untuk menyetop dan sebagainya gitu," ungkap Arya kepada Wartawan, Sabtu (3/12/2022).
Meski belum ada keputusan ihwal penghentian operasi Kereta Api Argo Parahyangan, pemerintah tengah mempertimbangkan waktu tempuh dan harga Argo Parahyangan dengan KCJB dari dan ke Bandung.
Arya menyebut waktu tempuh Argo Parahyangan mencapai 3 jam dengan harga tiket eksekutif mencapai Rp 150.000 hingga Rp 170.000. Sementara, harga per tiket KCJB sebesar Rp 250.000, namun waktu tempuh hanya 30 menit saja.
"Yang bisa menjadi pertimbangan adalah sekarang itu harga (tiket) Parahyangan eksekutif itu Rp 150.000 sampai Rp 170.000, dan itu pasti full per hari. Nah itu akan 3 jam (waktu tempuh), ini kereta cepat Rp 250.000, 30 menit," kata dia.
Arya menilai KCJB cukup menjadi moda transportasi alternatif ke Bandung, bila dibandingkan dengan Argo Parahyangan. Penilaian itu juga didasarkan pada penumpang Kereta Api yang merupakan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
"Dan itu sampai Kota Bandung juga, nah itu pertimbangan-pertimbangan bagi penikmat kereta, apalagi kereta eksekutif itu kan Parahyangan dinikmati oleh kelas menengah atas," tutur dia.
"Silakan dipertimbangkan, coba kita lihat mana yang kita pilih, misalnya Rp 150.000 yang 3 jam dengan yang Rp 250.000 tadi 30 menit, bagi orang-orang yang menengah atas," lanjut dia.
(SAN)
(SAN)