sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bunga Acuan Melejit 50 Bps, Langkah Tepat Tekan Inflasi

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
22/09/2022 15:46 WIB
Pasca kenaikan harga BBM bersubsidi semua harga harga mengalami kenaikan dan ini mengakibatkan inflasi. Maka Cara satu-satunya untuk menekan inflasi adalah deng
Bunga Acuan Melejit 50 Bps, Langkah Tepat Tekan Inflasi (Foto: MNC Media)
Bunga Acuan Melejit 50 Bps, Langkah Tepat Tekan Inflasi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menilai keputusan Bank Indonesia (BI) dalam mengerek suku bunga secara agresif sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25% menjadi langkah tepat dalam menekan laju inflasi.

Apalagi pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, semua rata-rata harga bahan pokok melonjak sehingga mengakibatkan inflasi.

"Memang suku bunga yang dinaikkan itu 50 basis poin, artinya ini merupakan kejutan. Nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba naik segitu. Sebelumnya, para ekonom menganggap bahwa BI masih mempertahankan tapi kenyataannya tidak. Pertemuan BI bulan September ini pun juga sama. Ekspektasi para analis 25 basis poin tapi kenyataannya adalah 50 basis poin," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (22/9/2022).

Kendati demikian, langkah BI tersebut mengikuti gerak bank sentral global yang menaikkan suku bunga cukup agresif. 

"Kalau BI menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin itu mengikuti pergerakan yang dilakukan oleh bank sentral Amerika, karena bank sentral Amerika sendiri menaikkan suku bunga 75 basis poin, ini cukup tinggi sehingga bank Indonesia harus mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh bank sentral Amerika ini," jelas Ibrahim. 

Lantas apa dampaknya pada ekonomi nasional?

Ibrahim menuturkan, keputusan BI ini akan menyenggol alias memberi sedikit masalah pada perekonomian Indonesia. Adapun salah satunya, suku bunga kredit akan naik. 

"Kalau dampaknya bagi ekonomi Indonesia pasti akan sedikit bermasalah karena dengan kenaikan suku bunga berarti suku bunga kredit akan naik. 

Tetapi apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini bank Indonesia sudah tepat. Kalo seandainya dia tetap mempertahankan suku bunga ini akan lebih parah lagi," ucapnya. 

Ia menambahkan, dalam perdagangan hari ini poin Rupiah sempat mencapai level tertinggi yakni mencapai level di 45 poin. Namun setelah BI mengumumkan keputusan menaikkan suku bunga 50 basis points, poin Rupiah turun menjadi 25 poin. 

"Jadi keputusan bank Indonesia ini direspon positif oleh pasar kelihatan dari pelemahan Rupiah yang begitu tinggi dari 45 poin menjadi 25 poin. Bisa saja nanti saat penutupan pasar ke 20 poin," pungkas Ibrahim. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement