sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buntut Kasus Rafael dkk, Sri Mulyani Didesak Reformasi Besar-besaran di Kemenkeu

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
06/04/2023 22:36 WIB
Kemenkeu dinilai perlu melakukan pembenahan diri atau reformasi birokrasi pasca sejumlah kasus yang melibatkan oknum pejabat di Kemenkeu.
Buntut Kasus Rafael dkk, Sri Mulyani Didesak Reformasi Besar-besaran di Kemenkeu. (Foto MNC Media).
Buntut Kasus Rafael dkk, Sri Mulyani Didesak Reformasi Besar-besaran di Kemenkeu. (Foto MNC Media).

Menurut Anggito, Kemenkeu sudah memiliki beban kerja yang besar, sehingga rangkap jabatan tidak dibutuhkan karena berpotensi untuk mengganggu pelayanan yang diberikan. Hal tersebut juga berpotensi menyebabkan timbulnya konflik kepentingan. 

“Yang jadi masalah bukan rangkap jabatannya, karena memang menjalankan tugasnya sebagai pengelola aset. Tapi ketika ada bonus dan rangkap gaji yang diberikan dengan jumlah yang tidak wajar yang berpotensi menciptakan terjadinya konflik kepentingan,” pungkasnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement