Andry pun mengaku belum bisa memperkirakan kapan waktu terbaik untuk menerapkan pajak karbon. Sebab, hal itu bisa saja diterapkan lebih dari satu tahun kemudian setelah resmi diluncurkan.
"Pokoknya penting tumbuhin dulu marketnya seperti apa. Kalau belum tumbuh, terus sudah ada pajak, jadi nanti pada enggak berminat," jelas dia.
Sebelumnya, Andry menuturkan, peluncuran Bursa Karbon Indonesia merupakan suatu hal positif bagi perusahaan. Sebab, hal ini akan memberikan ruang alternatif pembiayaan yang sifatnya lebih keberlanjutan.
"Saya rasa sih positif ya harusnya buat company untuk tapping menjadi sumber dari pembiayaan ketika kemudian diimplementasikan," ujar dia.