Dengan hasil positif hingga November, Kementerian Perdagangan optimistis capaian business matching pada 2025 akan melampaui target dan memperkokoh peran UMKM Indonesia dalam ekspor nonmigas.
Mendag menegaskan, penguatan kolaborasi pemerintah, pembina UMKM, dan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri menjadi kunci dalam meningkatkan kapasitas ekspor UMKM.
"Dukungan dari perwakilan perdagangan RI di 33 negara juga sangat penting dalam membuka akses pasar baru," kata dia.
Sementara itu, November 2025, nilai transaksi yang dicapai adalah sebesar USD4,23 juta. Nilai ini berupa purchase order (PO) senilai USD462.435 dan potensi transaksi senilai USD3,77 juta.
Korea Selatan dan Singapura menjadi dua negara dengan minat tinggi, termasuk untuk pembelian produk makanan olahan dan fesyen dari rangkaian JMFW 2026.