IDXChannel - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2025 resmi digelar pada Senin (1/12/2025) di Park Hyatt Jakarta. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menekankan agar pemberdayaan UMKM menjadi fokus utama acara tersebut.
Ia menyoroti perubahan signifikan pada kondisi kredit pelaku usaha, terutama di sektor UMKM dan mikro yang kini menunjukkan tren penurunan kelancaran pembayaran. Hal itu menunjukkan kondisi yang berbeda dengan krisis sebelumnya seperti di tahun 1997–1998 maupun 2008.
"Kita lihat keadaan kita sedikit berbeda dengan keadaan waktu krisis sebelumnya, tahun 1997-1998, 2008, di mana sebelum Covid-19 yang bisa dibilang lancar di kredit adalah UMKM dan mikro. Sedangkan untuk yang swasta besar kadang-kadang lebih tinggi NPL-nya," kata Anindya.
“Sekarang terbalik, yang justru sedikit kurang lancar adalah UMKM dan mikro. Ini mesti kita pikirkan baik-baik, karena mereka adalah 90 persen dari tenaga kerja dan banyak berada di daerah. Kita ingin Indonesia stabil dan aman, sehingga isu ini sangat kita seriuskan dalam Rapimnas ini,” lanjutnya.
Di tengah tekanan tersebut, Anindya tetap menegaskan bahwa perekonomian Indonesia berada dalam posisi yang relatif kuat. Ia mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di level 5,04 persen, menjadikan Indonesia salah satu dari tiga negara dengan pertumbuhan tertinggi di G20.