“Tapi baru dalam bentuk laporan kasus dapat menimbulkan kematian pada janin pada waktu terjadi cacar monyet,” jelas Dokter Sinto dalam acara Webinar Kesehatan: Indonesia Wasapa Wabah Monkeypox, pada Selasa (9/8/2022).
Namun untuk saat ini Dokter Sinto belum bisa menjabarkan data secara spesifik karena data penelitiannya belum ada.
“Kalau datanya sendiri saya belum tahy karena data penelitiannya memang belum ada baru serial laporan, bahwa (cacar monyet) dapat mengakibatkan kejadian buruk pada kehamilan,” terangnya.
Menurutnya, salah satu orang yang berpotensi paling cepat terinfeksi virus ini adalah ibu hamil.
“Menurut WHO, wanita hamil memang berpotensi pasien populasi rentan yang bisa terjadi perburukan cacar monyet,” ucapnya.