sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cadangan Migas Hidrokarbon Ditemukan di Papua Barat

Economics editor Rizky Fauzan
21/12/2022 18:03 WIB
Penemuan cadangan migas hidrokarbon di struktur Kembo (KMO)-001 ini menjadi hadiah HUT Pertamina sekaligus menjadi hadiah akhir tahun.
Cadangan Migas Hidrokarbon Ditemukan di Papua Barat. Foto: MNC Media.
Cadangan Migas Hidrokarbon Ditemukan di Papua Barat. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pertamina EP Papua Field (PEP Papua Field) berhasil mengebor sumur eksplorasi Kembo (KMO-001) di Papua Barat.

Adapun PEP Papua Field termasuk bagian dari Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Pengeboran dimulai pada 15 Oktober 2022 dengan objektif utama Batugamping Terumbu Formasi Kais di 1226 mMD hingga mencapai kedalaman akhir 1665 mMD pada 24 November 2022 pukul 13.00 WIT.

Sumur dibor dengan profil vertikal menggunakan Rig PDSI #28.2/D1000-E 1000 HP milik Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang juga merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina.

VP Eksplorasi Subholding Upstream Regional Indonesia Timur, Dedi Yusmen, mengatakan saat ini sedang dilakukan proses test potensi sumur dengan hasil rate 362 BOPD dan 2.25 MMSCFD saat main test FAF untuk DST.

Direktur Regional Indonesia Timur, Endro Hartanto, menyampaikan penemuan cadangan migas hidrokarbon di struktur Kembo (KMO)-001 ini menjadi hadiah HUT Pertamina sekaligus menjadi hadiah akhir tahun.

“Keberhasilan penemuan cadangan hidrokarbon ke-2 di Papua Barat Tahun ini, sebelumnya ditemukan Gas di Sumur Eksplorasi Markisa," kata Endro dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (21/12/2022).

Pengeboran di daerah remote memiliki tantangan yang tinggi. PEP Papua Field melakukan pembuatan jalan, perluasan & perbaikan jalan, pembuatan & perkuatan jembatan di daerah Kampung Malasaum yang merupakan jalur mobilisasi Rig.

Secara operasi pengeboran tantangannya adalah jenis shale Formasi Klasafet yang terindikasi high tectonic stress dan berkarakter weak bedding failure serta risiko total loss circulation. 

Sementara dari sisi logistik memerlukan waktu lebih lama untuk mobilisasi peralatan dan material pengeboran.

Kinerja HSSE juga ditunjukan melalui hasil zero incident atau tanpa kecelakaan kerja, selama pengeboran Sumur Eksplorasi Kembo (KMO)-001 dilakukan. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement