Sebelumnya beredar informasi mengenai data Badan Geologi Kementerian ESDM, bahwa data per 2021 menunjukkan sumber daya bijih nikel Indonesia sebanyak 17,68 miliar ton dengan cadangan 5,24 miliar ton. Adapun untuk sumber daya logam nikel mencapai 177 juta ton dengan cadangan 57 juta ton.
Dengan besaran sumber daya dan cadangan tersebut, Badan Geologi memperkirakan umur cadangan nikel saprolite (kadar tinggi) tinggal 15 tahun dan cadangan nikel limonite (kadar rendah) 34 tahun. (NIA)