sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
05/09/2023 10:30 WIB
Apa rumus operating profit margin? Lantas bagaimana cara menghitungnya? Lewat artikel ini kami akan memaparkan langkahnya.
Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin. (FOTO : MNC MEDIA)
Catat, Inilah Rumus Operating Profit Margin. (FOTO : MNC MEDIA)

Contoh Soal Operating Profit Margin

Sebagai bahan pembelajaran, mari kita mengambil contoh kasus pada perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Dalam laporan perusahaan ICBP per tanggal 31 Desember 2019, diketahui neto atau net sales mereka adalah sebanyak Rp42.296.703 dan laba sebelum dikenakan pajak penghasilan adalah sebesar Rp7.436.972.

Lalu, operating profit margin dari ICBP pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

OPM = (Rp7.436.972 / Rp42.296.703) x 100%

OPM = 17,6%

Cara Interpretasi OPM

Setelah kita mengetahui bahwa nilai operating profit margin dari perusahaan ICBP pada tahun 2019 adalah sebesar 17,6%. Lalu, bagaimana cara interpretasi rasio operating profit margin dari perusahaan tersebut:

Jadi dalam hal ini, ICBP diketahui bisa mendapatkan laba operasi sebanyak 17,6% dari total penjualan. Semakin banyak nilai operating profit margin, maka akan semakin besar juga perusahaan tersebut dalam meminimalisir biaya produksi dan juga biaya operasional.

Operating profit margin yang tinggi juga bisa menggambarkan bahwa perusahaan tersebut bisa menghasilkan pendapatan yang besar.

Cara Analisis Operating Profit Margin (OPM)

Cara yang sederhana dan paling banyak dilakukan investor dalam melakukan analisis rasio keuangan adalah dengan melakukan industry comparison, yaitu dengan membandingkan nilai rasio keuangan suatu perusahaan dengan nilai rasio rata-rata industri perusahaan.

Contoh sederhananya, perusahaan ICBP tergolong sebagai industri consumer goods di bursa efek Indonesia atau BEI. Nah, untuk menganalisis nilai rasio OPM dari ICBP ini, Anda bisa membandingkannya dengan nilai rasio OPM rata-rata industri consumer goods. Bila rasio operating profit margin dari ICBP berada di atas rata-rata industri, maka artinya ICBP mempunyai performa yang lebih unggul.

Sebaliknya, bila operating profit margin mereka berada di bawah rata-rata industri, maka performa dari perusahaan ICBP pun harus ditingkatkan kembali.

Rasio operating profit margin yang tinggi bisa menggambarkan dua hal, perusahaan mampu meminimalisir biaya operasional dan bisa memaksimalkan pendapatannya.

Itulah penjelasan rumus operating profit margin. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement