Tri memastikan rantai pasok Pupuk Indonesia tersebut akan terus beroperasi selama Ramadan, bahkan menjelang atau pasca Raya Idul Fitri.
Dia mengungkapkan, selama Ramadan petani tetap bisa menebus pupuk bersubsidi di kios atau pengecer seperti biasa.
Terlebih pemerintah telah memberikan kemudahan bagi seluruh petani terdaftar dalam proses penebusan pupuk bersubsidi.
Para petani terdaftar yang telah memiliki alokasi pupuk bersubsidi bisa langsung melakukan penebusan ke kios pupuk lengkap (KPL) atau pengecer dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang tunai sesuai dengan jumlah pupuk yang ditebus.
Para petani bisa melakukan penebusan menggunakan aplikasi iPubers yang telah diunduh oleh pemilik kios atau pengecer.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, penebusan pupuk bersubsidi bisa diwakilkan bagi petani terdaftar yang mengalami beberapa kendala seperti hilang atau perbedaan data KTP, petani meninggal dunia, tidak bisa menebus karena faktor kesehatan.