“Upaya percepatan vaksinasi di Batam dan Bintan diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan contoh langkah konkret untuk pencapaian kekebalan komunal berbasis wilayah atau pulau,” lanjut Menko Perekonomian.
Dalam upaya percepatan pada wilayah 3B ini, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah akan memaksimalkan fungsi fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra vaksinasi dengan menambah lokasi sentra dan tim vaksinator agar 70% penduduk di wilayah prioritas dapat tervaksinasi di bulan Juli 2021.
“Pemerintah akan berupaya keras untuk suksesnya vaksinasi di Indonesia, namun kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak, semua komponen masyarakat dari seluruh bagian Indonesia. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” tegas Airlangga Hartarto.
Vaksinasi Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat harus dilaksanakan secara bersama. Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan). Pemerintah juga akan terus mengintensifkan penerapan 3T (Telusur, Tes, dan Tindakan) sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani pandemi Covid-19.
“Namun, kewaspadaan kita semua tidak boleh mengendor terutama setelah liburan Idulfitri kemarin dan jangan sampai terjadi pendemi gelombang ke-2 dan bahkan ke-3 seperti yang dialami sejumlah negara lainnya,” pesan Airlangga.