sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Praktik Korupsi, Panitia Formula E Siap Gandeng KPK

Economics editor Komaruddin Bagja
25/11/2021 08:15 WIB
Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan Formula E.
Formula E (Ilustrasi)
Formula E (Ilustrasi)

Menurutnya, KPK harus ikut andil dalam proses pelaksanaan Formula E, untuk menghindari upaya manuver politik dari pihak-pihak tertentu. Padahal, kata dia, ajang balap ini digelar tidak hanya untuk olahraga saja tapi upaya branding bagi negara pada dunia. 

"Karena itu kami dari (panitia) Formula E dan IMI akan berkonsultasi langsung dengan KPK dan meminta KPK untuk ikut andil dalam pengawasan turnamen ini. Hal ini diperlukan, untuk mengawasi langsung dan menghindari potensi penyalahgunaan uang negara dan menghindari politicking,” ujar Sahroni yang juga menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi NasDem ini.

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo alias Bamsoet memastikan ajang balap Formula E di Jakarta akan tetap digelar pda Juni 2022 mendatang. Meski dalam perhelatan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan, turnamen Formula E tetap bisa digelar sebagaimana jadwal yang ditetapkan. 

“Silakan hukum berjalan tapi acara ini karena sudah masuk ke tender event internasional, ini tetap harus berjalan,” kata Bamsoet saat jumpa pers di gedung Blackstone, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021) malam. 

Dia meyakini, tidak ada masalah dengan turnamen Formula E ini karena telah dirancang sesuai aturan yang berlaku. "Saya yakin dan percaya ini akan indah pada waktunya dan akan clear pada waktunya," imbuhnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement