sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Praktik Korupsi, Panitia Formula E Siap Gandeng KPK

Economics editor Komaruddin Bagja
25/11/2021 08:15 WIB
Ikatan Motor Indonesia (IMI) akan meminta pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelenggaraan Formula E.
Formula E (Ilustrasi)
Formula E (Ilustrasi)

Dalam kesempatan itu, Bamsoet telah mengingatkan Formula E Operations (FEO) selaku pemegang lisensi agar tidak memilih kawasan Monas, Jakarta Pusat dan Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lintasan balap Formula E karena berada pada area terbatas atau ring utama. IMI lalu menyarankan FEO untuk melakukan kajian venue dari lima opsi yang ditawarkan, yaitu Jalan Sudirman-Thamrin; Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan, Jakarta Utara; Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara; JIEXPO Kemayoran Jakarta Pusat dan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. 

“Kami hanya bisa menyampaikan lima opsi lintasan, selanjutnya untuk menentukan lokasi kami serahkan kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

Transparansi 

Sementara Co Founder Formula E Alberto Longo meyakini, ajang balap ini dilaksanakan secara transparan. Longo mengaku, pihak panitia juga telah melakukan penjajakan dengan sejumlah warga Jakarta. 

"Kami secara transparan bertanya juga dengan orang-orang di Jakarta karena tidak ada sesuatu yang disembunyikan di sini," katanya. 

Dia menyatakan, pihak panitia akan berkolaborasi dengan semua pihak yang berwenang untuk menghindari adanya  kesalahapahaman terkait Formula E. "Kami tidak tahu hasil dari studi yang dilakukan, tetapi saya bisa yakinkan bahwa tidak ada sesyuatu yang berjalan dengan salah," kata Longo. (NDA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement