sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Varian Omicron, Sandiaga Akan Evaluasi Tempat Wisata Bagi Turis Asing

Economics editor Athika Rahma
29/11/2021 12:48 WIB
Untuk mencegah masuknya variab baru Covid-19 Omicron ke Indonesia, pemerintah segera melakukan upaya pencegahan.
Cegah Varian Omicron, Sandiaga Akan Evaluasi Tempat Wisata Bagi Turis Asing. (Foto: MNC Media)
Cegah Varian Omicron, Sandiaga Akan Evaluasi Tempat Wisata Bagi Turis Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Untuk mencegah masuknya variab baru Covid-19 Omicron ke Indonesia, pemerintah segera melakukan upaya pencegahan. Salah satunya adalah mengevaluasi pembukaan tempat wisata untuk wisatawan mancanegara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan, akan melakukan evaluasi daftar negara yang dibolehkan masuk ke Indonesia. Kebijakan ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada Juli dan Agustus silam.

"Jadi pemerintah melakukan beberapa kebijakan, salah satunya pembaruan daftar negara. Pemerintah akan melakukan evaluasi pembukaan wisata untuk wisatawan mancanegara secara berkala," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di kantornya, Senin (29/11/2021).

Sandiaga menyebutkan, pembahasan kebijakan ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Jumlah negara ini tentu akan dievaluasi karena beberapa negara mengalami lonjakan peningkatan kasus baik sebelum maupun saat adanya Omicron. Ini akan diumumkan setelah rapat terbatas (ratas)," katanya.

Dirinya mengaku turut prihatin dengan munculnya varian baru Covid-19 ini, apalagi bertepatan dengan bangkitnya ekonomi kreatif di Indonesia. Namun, Sandi ingin agar semua pihak mengutamakan kesehatan karena menurut informasi yang beredar, varian Omicron ini lebih cepat menular dari varian Covid-19 yang lain.

"Tentunya kita harus meningkatkan protokol kesehatan apalagi kita memasuki PPKM Level 3, berarti seluruh pelaku ekonomi kreatif harus meningkatkan kewaspadaan," tandas Sandi. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement