IDXChannel - LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Juli 2023. LRT ini akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB setiap harinya.
Untuk headway atau waktu tunggunya akan berkisar di antara 4-8 menit.
"Nantinya, LRT Jabodebek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal pengguna jasa sebanyak 137.000 setiap harinya," ujar Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
LRT Jabodebek akan hadir melayani masyarakat dengan menghadirkan 18 stasiun. Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain, sehingga akan mempermudah mobilitas masyarakat.
Dari laman resmi LRT Jakarta, tarif tiket LRT Jakarta sudah ditetapkan sejak per 1 Desember 2019 sebesar Rp5.000 untuk satu kali perjalanan berlaku sama untuk jarak jauh maupun dekat semua stasiun.
Pembelian tiket dapat dilakukan dengan menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa didapatkan di loket pembelian tiket maupun melalui Ticket Vending Machine (TVM).
Selain itu, pelanggan juga bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti, e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Jak Lingko (Bank DKI/BNI).
Kartu Single Journey Trip (SJT) merupakan kartu tiket yang berlaku untuk satu kali perjalanan yang dapat diperoleh pada loket pembayaran Passenger Agent Office (PAO) atau pada mesin tiket otomatis (Ticket Vending Machine) yang terdapat diseluruh stasiun LRT Jakarta.
Memiliki masa penalti penggunaan bila lebih dari 2 jam di area berbayar stasiun (tanpa tap out) sebesar Rp5.000.
Satu kartu Single Journey Trip (SJT) LRT Jakarta seharga Rp20.000 yang berisi tarif perjalanan sebesar Rp5.000 dan jaminan kartu (deposit) sebesar Rp15.000.
Di mana tarif deposit ini dapat dikembalikan (refund) di stasiun tujuan dan masa berlaku sampai dengan 7 hari setelah tap out.
Jika dibandingkan dengan MRT Jakarta, biayanya bervariasi tergantung pada stasiun awal keberangkatan dan tujuan akhir. Dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab ke titik terjauh, yaitu Stasiun MRT Bundaran HI tarifnya Rp14.000 untuk sekali perjalanan.
Sementara itu, dibandingkan dengan KRL atau Commuter Line, KRL Jabodetabek menggunakan tarif progresif berdasarkan jarak kilometer yang ditempuh penumpang.
Pada 25 km pertama dikenakan tarif sebesar Rp3.000. Jika sudah di atas 25 km, akan ada penambahan tarif sebesar Rp1.000 per 10 km.
Jika jarak dari stasiun keberangkatan menuju stasiun tujuan kurang dari 25 km, maka Anda cukup membayar sebesar Rp3.000. Sementara jika sudah lebih dari 25 km, akan ada penyesuaian tarif sesuai dengan jaraknya.
Tarif KRL dengan rute Jakarta-Bogor adalah sebesar Rp3.000 untuk tarif tarif terendah. Sementara tarif tertinggi adalah sebesar Rp6.000 untuk perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Cikini, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Jayakarta, dan Stasiun Jakarta Kota.
Jika dibandingkan dengan Busway atau TransJakarta, maka tarifnya bervariasi sesuai dengan jam.
Berdasarkan laman resmi TransJakarta, tarif yang dikenakan pada pukul 05.00 –07.00 WIB adalah Rp2.000. Kemudian, untuk pukul 07.00 – 24.00 WIB adalah Rp3.500, dan pada pukul 24.00 – 05.00 WIB adalah sebesar Rp3.500.
(FAY)