Saat ini, porsi produksi cement bag 65 persen, sedangkan cement bulk 35 persen. Proporsi cement bulk, jelas Surindro, sedikit lebih besar dibandingkan kompetitor yang perbandingannya 70:30.
Adapun proporsi area pasar cement bag mencapai 91 persen dari total area yang di-cover perseroan. Sebab, cement bag lebih banyak dipasarkan di wilayah-wilayah lebih kecil.
"Customer-nya overall tumbuh 18 persen di 2023. Tahun 2022 bisa 1.000. Tahun ini nambah 18 persen. Kita juga nambah customer aktif kita untuk cement bulk 29 persen," jelas dia.
(YNA)