IDXChannel – CEO BPI Danantara Rosan Roeslani menyatakan, Indonesia memiliki ruang besar untuk mendorong masuk investasi asing, dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN lainnya. Namun, realisasi investasi asing langsung (FDI) yang masuk ke Indonesia masih tergolong rendah.
Dari total FDI yang masuk ke ASEAN sebesar USD220-USD230 miliar, Rosan menyebut Indonesia hanya sebesar 11-12 persen.
“Padahal populasi kita ini 40-41 persen dari total populasi ASEAN. Jadi kalau kita lihat seperti itu room to grow-nya untuk investasi itu masih sangat-sangat besar,” ujarnya dalam acara IDX Channel Economic Insight 2025 bertemakan 'Towards a New Era of Indonesia’s Sustainable & Inclusive Economic Growth', di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Melihat kondisi tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM ini menekankan peran BPI Danantara untuk meningkatkan daya tarik investasi. Sebab, keberadaan Danantara dapat memberikan kepastian bagi investor asing maupun domestik.