BST merupakan bantuan uang senilai Rp300 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) setiap bulan.
"Saya dikasih tahu oleh kepala desa, bahwa saya dapat bantuan BST. Disuruh ambilnya di kantor Pos. Ya sudah, saya kumpulkan KTP dan KK. Prosesnya berlangsung cepat," kata Ketut.
Dalam proses pencairannya, Ketut pergi bersama suaminya. Tidak lupa juga dia tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), dengan membawa masker dan hand sanitizer.
Beras, menjadi komoditas utama yang dibeli Ketut ketika BST sudah cair. Ketut pertama kali mendapatkan BST sebesar Rp600 ribu (dirapel dua bulan).
Bantuan ini sangat terasa manfaatnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dengan adanya BST, dia tidak pusing untuk menghidupi ketiga anaknya.