sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Pelaku UMKM Sulut, Pulang Merantau dari Jepang Kini Jadi Petani Kopi di Tomohon

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
27/11/2025 15:46 WIB
Usai merantau  dari Jepang, dia mulai menggeluti usaha kopi. Atas ketekunannya, beberapa tahun kemudian usahanya berbuah hasil.
Cerita Pelaku UMKM Sulut, Pulang Merantau dari Jepang Kini Jadi Petani Kopi di Tomohon (Nur Ichsan Yuniarto/IDXChannel)
Cerita Pelaku UMKM Sulut, Pulang Merantau dari Jepang Kini Jadi Petani Kopi di Tomohon (Nur Ichsan Yuniarto/IDXChannel)

Lebih lanjut Monchi menambahkan, seiring berjalannya waktu tepatnya di November 2019, ada perekrutan petani unggulan Bank Indonesia beserta Wira Usaha Unggulan Bank Indonesia. Dia kemudian mengikuti program tersebut.

"Kemudian pada 2020 kita mulai pelatihan. Itu kita programnya tiga bulan sekali pertemuan, dan sekali pertemuan itu bisa empat hari, enggak pulang-pulang. Dari situ BI banyak ngelatih," kata pria yang kerap disapa Monchi.

Pelatihan pertama yang paling penting yakni mindset. Di sana dirinya diajarkan bagaimana supaya menjadi benar-benar menjadi seorang Wira Usaha yang Mandiri.

"Saya ikut dua pelatihan. Habis dari pertanian, langsung sambung ke UMKM. Nah, UMKM mindsetnya tentang gimana soal menentukan harga pokok penjualan (HPP) sebagai UMKM," katanya.

Elmonts Coffee Tomohon merupakan salah satu UMKM (Nur Ichsan Yuniarto/IDXChannel)

"Banyak yang cuma asal punya uang, tapi langsung bikin kafe tanpa harus tahu ini hitungan HPP-nya sebenarnya berapa. Baru margin-nya kita dapet berapa. Kemudian legalisasi usaha, misalnya seperti yang simple-simple NIB-nya seperti apa kita bikin," kata dia.

Dia melanjutkan, setelah mendapat pelatihan HPP, kemudian masuk ke soal marketing. Dirinya mendapatkan pengetahuan Search Engine Optimization (SEO) basic.

"Justru karena program itu, memang dari awal kita enggak pake plang iklan atau papan iklan di mana-mana. Dan kita cuma bermodalkan Google Business, Instagram, Facebook. Tapi ketika dapet pembelajaran Search Engine itu, ketika kita masukin ke Google Business, manfaatnya luar biasa," kata dia.

Berkat pelatihan ini, katanya, kopi-kopi yang dia jual direview turis mancanegara. 

"Pure memang mereka secara otentik nge-review kita. Jadi puji Tuhan program Bantuan Indonesia ini sangat bermanfaat buat kami UMKM dan juga petani," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement