sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Zulkifli Hasan Nyaris Jadi Menko Ekonomi Gara-Gara Bahlil

Economics editor Tangguh Yudha
21/10/2025 15:40 WIB
Dia mengaku sempat hampir ditunjuk menjadi Menko Bidang Perekonomian karena ulah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.
Cerita Zulkifli Hasan Nyaris Jadi Menko Ekonomi Gara-Gara Bahlil (Tangguh Yudha/iNews Media Group)
Cerita Zulkifli Hasan Nyaris Jadi Menko Ekonomi Gara-Gara Bahlil (Tangguh Yudha/iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkap cerita menarik di balik penunjukannya sebagai Menko Pangan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengaku sempat hampir ditunjuk menjadi Menko Bidang Perekonomian karena ulah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Pria yang kerap disapa Zulhas ini menceritakan, sebelum pelantikan kabinet, Bahlil sempat melempar tawaran jabatan Menko Ekonomi kepada dirinya.

"Sebetulnya Pak Bahlil itu ditawarin Menko Ekonomi. Tapi Pak Bahlil kan canggih ya. Dia lempar batu. Jangan Pak, jangan saya. Itu Pak Zul aja. Itu Mantan Mendag, Mantan Menteri Kehutanan, Mantan ketua MPR Pak. Jadi cocok itu Pak Zul," kata Menko Zulhas di acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025), 

Zulhas menambahkan, dua hari sebelum pelantikan kabinet, dirinya bahkan sudah diminta untuk menandatangani berkas penugasan sebagai Menko Perekonomian.

Namun, dia kemudian menghadap Presiden Prabowo untuk menyampaikan permintaan pribadi.

"Saya menghadap sama presiden terpilih. Pak boleh gak Pak saya usul? Kalau boleh. Saya gak pernah minta Pak, baru ini. Kalau boleh. Kalau boleh Pak saya di Bidang Pangan. Kalau boleh. Kalau Bapak berkenan. Alhamdulillah dipercaya beliau dikasih bidangnya pangan Pak," katanya.

Lebih lanjut Zulhas menyampaikan bahwa keinginannya memegang urusan pangan dilandasi janji lama kepada ayahnya yang merupakan seorang petani.

"Saya ini dari keluarga petani. Jadi kalau pulang dari masjid, Bapak saya selalu bilang itu lihat. Pergi gelap, pulangnya gelap, badannya gelap, yang ketiga rezekinya gelap katanya. Bapak saya bilang walaupun bapak ini susah, kamu sekolah. Tapi kalau nanti berhasil ingat, bantu nih saudara-saudara kamu," katanya.

Zulhas menegaskan bahwa seluruh kerja Kemenko Pangan dilakukan dengan penuh ketulusan. Dia juga membuka diri terhadap kritik dan evaluasi atas kinerja selama setahun terakhir.

"Pokoknya mudah-mudahan yang kami lakukan ini tulus, itu sungguh-sungguh dan acara ini adalah bentuk pertanggung jawaban kami, yang sudah kami lakukan. Kalau ada yang buruk silahkan dikritik, kalau ada yang bagus silahkan dievaluasi," kata Zulhas.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement