4. Evaluasi Harga dan Marjin Keuntungan
Dengan adanya kenaikan PPN, perhitungan harga jual perlu dievaluasi. Pertimbangkan apakah kenaikan tarif PPN akan memengaruhi marjin keuntungan dan lakukan penyesuaian harga jika diperlukan tanpa mengorbankan daya saing produk atau jasa.
5. Perhatikan Sektor yang Terkait dengan PPN
Ada beberapa barang dan jasa yang dikenakan tarif PPN 12 persen, sedangkan beberapa lainnya mungkin tetap berada pada tarif yang lebih rendah atau dibebaskan dari PPN. Pastikan Anda memahami peraturan terkait barang atau jasa yang terdampak agar tidak terjadi kesalahan dalam pengenaan PPN.
6. Sediakan Dana Cadangan untuk Biaya Pajak
Kenaikan PPN bisa meningkatkan beban pajak yang harus dibayar. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana cadangan agar tidak terhambat oleh kewajiban pajak yang lebih besar. Lakukan proyeksi cash flow secara lebih mendetail.
7. Manfaatkan Insentif Pajak atau Fasilitas yang Tersedia
Pemerintah mungkin menyediakan beberapa insentif atau fasilitas pajak bagi sektor-sektor tertentu dalam rangka mendukung perekonomian. Pastikan untuk selalu memantau kebijakan yang ada dan manfaatkan jika tersedia.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan Anda dapat lebih siap menghadapi perubahan yang dibawa oleh kenaikan PPN 12 persen, mengurangi potensi dampak negatif, dan memastikan kelancaran operasional ke depan.
(Shifa Nurhaliza Putri)