Pencapaian ini didorong oleh kinerja kuat dari bisnis perdagangan utama kami serta pertumbuhan berkelanjutan dari Alibaba Cloud.
"Kami mencatatkan pertumbuhan 25% year-over-year (yoy) pada EBITDA yang disesuaikan dan kami turut memperbanyak investasi pada area bisnis baru dan pertumbuhan strategis," ujarnya.
Dia berharap bisa menghasilkan pendapatan sebesar RMB 930 miliar pada tahun fiskal 2022. "Dengan mempertimbangkan potensi pasar serta kapabilitas dalam menghasilkan profit dan arus kas, kami berencana untuk menggunakan seluruh profit tambahan dan modal tambahan pada tahun fiskal 2022 untuk mendukung para merchant kami, serta berinvestasi pada bisnis baru dan area strategis utama kami, yang dapat membantu meningkatkan consumer wallet share dan menembus pasar baru," jelasnya.
(SANDY)