"Pada periode Januari hingga Agustus 2021, ekspor dan impor Indonesia sama-sama mencetak pertumbuhan yang signifikan. Jadi, penguatan kinerja ekspor dan impor ini menjadi indikasi bahwa telah terjadi pemulihan ekonomi Indonesia secara baik," kata Mendag.
Adapun pertumbuhan ekspor pada periode Januari-Agustus 2021 mencapai 37,37% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada kinerja impor, yang juga mengalami pertumbuhan hingga 33,36%.
Sementara itu, untuk komoditas utama seperti Crude Palm Oil (CPO) mengalami pertumbuhan ekspor sebesar 61,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun ekspor produk timah tumbuh 56,29% dan bijih logam tumbuh 40,99%.
Jadi, lanjut Mendag, jika dilihat, magnitude penguatan ekspor komoditas yang semakin besar sejalan dengan tren harga komoditas yang tumbuh sangat baik pada Agustus 2021. Misalnya harga CPO yang naik 55,8% dan harga timah yang melonjak 72,7%.
Sementara dari segi permintaan, Mendag memandang penting melihat kegiatan dari pemulihan ekonomi di negara tujuan ekspor utama Indonesia, misalnya China.