Bagian dari strategi ini adalah pengeluaran lebih banyak ke industri baru, termasuk manufaktur canggih dan inovasi teknologi.
Pemerintah juga berencana untuk menyederhanakan keringanan pajak dan subsidi fiskal untuk mengekang persaingan yang boros antar provinsi dan menciptakan pasar domestik yang lebih harmonis.
Pemerinah China harus meningkatkan dukungan fiskal untuk mendorong perekonomian. Pasalnya, penurunan pasar properti yang berlangsung bertahun-tahun dan perang dagang membebani permintaan, sementara ruang untuk pelonggaran moneter semakin menyempit.
“Pertemuan tersebut menekankan kebijakan fiskal yang lebih tepat sasaran dan efektivitas daripada sekadar skala, berfokus bukan pada peningkatan pengeluaran tetapi pada peningkatan efektivitas penggunaannya,” kata Kepala Ekonom Standard Chartered Plc Ding Shuang. (Wahyu Dwi Anggoro)