IDXChannel - China menghentikan sementara ekspor berbagai macam mineral dan magnet langka di tengah perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari The New York Times pada Senin (14/4/2025), langkah ini mengancam memutus pasokan komponen yang penting bagi produsen mobil, pesawat, semikonduktor, dan senjata di seluruh dunia.
Kebijakan ini merupakan bagian dari pembalasan China atas tarif tinggi AS yang diumunkan pada 2 April lalu.
Pada 4 April, Beijing memerintahkan pembatasan ekspor enam logam tanah dan magnet tanah jarang, yang lebih dari 90 persennya diproduksi di China. Ekspor hanya bisa dilakukan dengan lisensi khusus.
Namun, China belum menyiapkan sistem untuk menerbitkan lisensi khusus tersebut. Kalangan industri khawatir proses pembuatan sistemnya akan berlarut-larut.