"Neraca dagang mengalami suprlus 12 bulan berturut sejak bulan Mei tahun lalu," kata Suhariyanto dalam video virtual, Kamis (20/5/2021).
Dia mengatakan, ekspor sepanjang April 2020 tercatat sebesar USD18,48 miliar, naik 51,94% (year on year/yoy) dan naik 0,69% (month to month/mtm). Hal ini dipicu oleh kenaikan ekspor migas dan non migas yang naik masing-mmasing 69,06% dan 51,08% (yoy).
"Nilai ekspor mengalami peningkatan 51,94% karena bulan April 2020 kita mengalami penurunan karena Covid-19," bebernya. (TYO)