Kementerian Perdagangan China membuka investigasi anti-subsidi pada Agustus 2024 terhadap impor produk susu Uni Eropa, termasuk susu, keju, dan krim.
Penyelidikan tersebut meneliti dukungan keuangan di bawah Kebijakan Pertanian Bersama Uni Eropa, serta subsidi tambahan dari masing-masing negara anggota Uni Eropa.
Berdasarkan temuan pendahuluan, Beijing menyimpulkan bahwa subsidi Uni Eropa telah mendistorsi persaingan di pasar China, sehingga diperlukan bea masuk penyeimbang. (Wahyu Dwi Anggoro)