Selain itu, India dan Kanada juga menambah pertumbuhan global dengan peningkatan investasi masing-masing sebesar 13 persen dan 19 persen.
Sementara hal berbeda terjadi investasi teknologi yang sedang berkembang mulai dari hidrogen penyimpanan karbon (CCS) hingga nuklir hanya mencapai USD155 miliar. Nilai ini mengalami penurunan 23 persen dari tahun ke tahun.
BloombergNEF menyebut penurunan disebabkan terhambatnya investasi di sektor-sektor tersebut termasuk keterjangkauan, kematangan teknologi, dan skalabilitas komersial.
Wakil CEO BloombergNEF Albert Cheung mengatakan laporan ini menunjukan sisi positif dari investasi transisi energi global. Investasi ini tak terpengaruh dengan situasi politik dan ekonomi global
"Laporan kami menunjukkan seberapa besar pertumbuhan yang telah kita lihat dalam transisi energi selama beberapa tahun terakhir, meskipun ada ketidakpastian politik dan tingkat suku bunga yang tinggi," kata Albert Cheung.