Dengan investasi dari Circulate Capital, Polindo akan menambah kapasitas daur ulang PET-nya dan mulai memproses jenis plastik tambahan untuk memenuhi permintaan korporat akan bahan daur ulang yang berkualitas dari sumber terlacak.
Secara kumulatif hingga 2030, kedua perusahaan diperkirakan mendaur ulang 320.000-ton sampah plastik, menambahkan lebih dari 30.000 ton kapasitas daur ulang baru, dan meningkatkan kesejahteraan sekitar 10.000 pekerja di seluruh sektor persampahan.
Seperti diketahui, Indonesia menghasilkan sekitar 6,8 juta ton sampah plastik setiap tahun, dengan lebih dari 70 persen berisiko mencemari lingkungan. Namun Indonesia juga memiliki ekosistem daur ulang lokal yang produktif, didukung oleh gelombang kebijakan dan permintaan konsumen yang mempercepat pergeseran menuju ekonomi sirkular.
“Investasi ini sangat penting untuk membangun ekonomi sirkular di Indonesia,” ujar Direktur Senior Public Affairs & Sustainability, Danone Indonesia Karyanto Wibowo. Dengan bermitra bersama Circulate Capital dan mendukung para pelaku daur ulang lokal, kami memperkuat infrastruktur yang dibutuhkan untuk berkembang seiring pertumbuhan Indonesia.
"Kami tidak hanya menjawab tantangan sampah
saat ini—kami juga sedang membangun solusi masa depan. Ini menunjukkan komitmen kuat Danone AQUA untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan dan perekonomian Indonesia," kata dia.