Head of Sustainability dan Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus menambahkan, pendaur ulang memiliki peran krusial dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah dan mendorong ekonomi sirkular di Indonesia. Investasi ini mendukung pengembangan infrastruktur daur ulang yang inklusif di Indonesia, sejalan dengan upaya kami untuk mencapai ambisi bersama mengakhiri polusi plastik - melalui pengurangan, sirkulasi, dan kolaborasi.
Dengan bekerja sama dengan seluruh pihak dalam rantai nilai dan membangun kemampuan serta sistem daur ulang bersama, kita dapat mencapai skala ekonomi yang diperlukan untuk memastikan plastik terus berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak mencemari lingkungan, sambil juga meningkatkan akses ke bahan daur ulang Circulate Capital telah mendukung 23 perusahaan di Asia dan Amerika Latin, menyalurkan modal untuk mendaur ulang plastik, mendorong dampak iklim, dan membangun rantai pasokan yang tangguh dan sesuai kebutuhan masa depan.
"Ini menjadi tonggak penting dalam
perjalanan kami menuju visi untuk menjadi perusahaan daur ulang kelas dunia. Melalui investasi ini, kami dapat mempercepat rencana pertumbuhan, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kegiatan riset dan pengembangan, serta semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di industri pengelolaan limbah plastik poliolefin," ujar CEO PT Pelita Mekar Semesta Willyam Wiranda.
CEO PT Polindo Utama Daniel Lawrence menambahkan, investasi dari Circulate Capital memungkinkan Polindo untuk meningkatkan kapasitas produksi kami secara signifikan dan memperluas jenis plastik yang dapat kami proses. "Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di industri daur ulang, sekaligus menjawab kebutuhan pasar akan solusi daur ulang yang lebih berkelanjutan," ujar dia.
(kunthi fahmar sandy)