Semua destinasi ini seharusnya akan dibuka kembali pada Juli tetapi ada batasan jumlah pengunjung.
"Telah diamati bahwa orang dalam jumlah besar datang ke situs warisan dan di beberapa situs, menjaga jarak dan protokol kesehatan tidak diikuti oleh para wisatawan," kata seorang pejabat ASI, yang tidak mau disebutkan namanya.
(SANDY)