IDXChannel - Kasus corona di India menggila. Survei Arkeologi India (ASI) pada hari Kamis memutuskan untuk menutup semua monumen, museum, dan situs yang dilindungi termasuk Taj Mahal, Qutub Minar dan makam Humayun hingga 15 Mei sebagai tindakan pencegahan.
“Karena situasi Covid-19, telah diputuskan untuk menutup semua monumen / situs dan museum yang dilindungi secara terpusat di bawah Survei Arkeologi India dengan segera dan hingga 15 Mei 2021 atau hingga informasi lebih lanjut,” kata NK Pathak, direktur (monumen), ASI yang dilansir Okezone dari New Indian Express.
Penutupan ini termasuk 3.693 monumen dan 50 museum. Di monumen pemujaan seperti Kuil Puri Jagannath dan Kuil Somnath, kegiatan ibadah setiap hari akan dilakukan tetapi tidak akan ada pertemuan publik yang diizinkan.
Selama penutupan, Taj Mahal akan direkonstruksi dan dibersihkan dan harus sudah siap ketika obyek wisata tersebut dibuka kembali untuk wisatawan.
"Selama penutupan, perawatan lumpur akan diterapkan pada kubah utama Taj Mahal sementara konservasi menara di monumen akan dilakukan. Batu-batu tua seni pietra dura di gerbang kerajaan akan diubah dan akan diberi tampilan baru,” kata Vasant Kumar Swarnkar, Arkeolog Pengawas ASI yang dilansir MNC Portal dari Live Mint.