Dia menambahkan, jumlah kasus terkonfirmasi di Kudus mencapai 7.975 orang, sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang. Kondisi ini berbanding terbalik dengan ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di wilayah Kudus, yang semakin menipis.
“Dari 393 tempat tidur isolasi covid, sudah terisi 359 tempat tidur (91%) dan ruang icu dari jumlah 41 tempat tidur, sudah terisi 38 tempat tidur (92%),” ungkapnya.
Dia melanjutkan, kondisi akan semakin parah jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah Kudus dan sekitarnya. Sebab, akan semakin rawan terjadinya kekurangan tempat tidur di rumah sakit.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI maupun Polri saja, tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.
“Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama. Saat ini pemerintah, TNI, dan Polri membutuhkan peran serta dari masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 ini. Minimal kita saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan) dengan kita mematuhi 3 M tersebut. kita sudah turut mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19,” jelas Luthfi. (TYO)