Pasalnya, bila ada 1.000-1.5000 awak cockpit, maka jumlah uang yang terkumpul cukup banyak.
Selisih Harga Pesawat
Peter juga menyebut harga sewa pesawat jenis Boeing 777 di pasar mencapai USD750.000 atau setara Rp10,6 miliar per bulan (Kurs 14.400 per USD). Namun, manajemen Garuda sebelumnya berani membayar di angka USD1,4 juta atau Rp 19,8 miliar per bulan.
"Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata-rata USD 750.000 per bulan. Garuda mulai dari hari pertama bayar dua kali lipat? USD 1,400,000 per bulan. Uangnya kemana sih waktu diteken? Pingin tahu aja?," tuturnya.
Perhambat Pencairan PMN
Dia juga mengklaim bahwa manajemen pernah menuding dirinya mempersulit pencairan penyertaan modal negara kepada Garuda sejak 27 Desember 2020 lalu. Saat itu, Peter harus menyetujui pencairan PMN sebesar Rp1 triliun dari total yang diterima perusahaan senilai Rp7 triliun.
"Pada 27 Desember 2020 yang lalu pada saat saya tengah berlibur di Bali, saya dituduh memperlambat atau mempersulit pencairan uang PMN pada Garuda. Saya dipaksa menyetujui penarikan Rp1 triliun dari Rp7 triliun yang dijanjikan. Saya akhirnya tanda tangan, tetapi saya tahu itu sama dengan buang garam di laut," ungkap dia.