Perlambatan daya beli rumah tangga juga dapat menyebabkan penurunan inflasi karena permintaan barang dan jasa cenderung melemah.
Hal ini perlu diwaspadai karena pelemahan yang berkepanjangan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam konteks ini, pemerintah diminta menyeimbangkan kebijakan yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan kebijakan yang dirancang untuk merangsang konsumsi domestik.
"Hal ini dapat dicapai melalui subsidi yang tepat sasaran, program untuk memperkuat pendapatan rumah tangga, dan kebijakan insentif untuk mendukung sektor bisnis strategis. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa stabilisasi inflasi tidak mengorbankan momentum pertumbuhan ekonomi," kata LPEM FEB UI.
(NIA DEVIYANA)