IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan transformasi BUMN terus dilakukan untuk mendorong bisnis model perusahaan. Langkah itu sekaligus menjawab tantangan zaman saat ini, khususnya di era pandemi Covid-19.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, bisnis model menjadi tantangan bagi manajemen korporasi negara di tengah krisis kesehatan dan ekonomi dunia saat ini.
Dia mencatat, bila perusahaan tidak mampu melakukan pembaharuan dan memperkuat bisnis model, kemungkinan pasca pandemi Covid-19 BUMN berada pada pilihan hidup atau mati.
"Challenge terbesar hari ini justru Bisnis model masing-masing BUMN ini, setelah pasca Covid-19 bisa hidup atau tidak," ujar Erick dikutip dalam laman Instagram @erickthohir, Sabtu (26/6/2021).
Mantan Bos Inter Milan itu menyebut, baru di bawah 50 persen atau rata-rata 40 persen perseroan pelat merah yang sudah bisa bersaing dengan perusahaan asing dan swasta. Sementara, 60 persen perusahaan masih bergabung pada penugasan dan berada dalam zona nyaman.