Direktur Pendukung Bisnis PT PNS, Isman Hariyanto pun membenarkan hal itu. Ia mengatakan bahwa sarana transportasi menjadi salah satu penunjang utama dalam meningkatkan daya saing produk gula PT PNS.
“Saat ini, akses menuju Tol Kayu Agung dari Dusun Waduk Gajah Mati, luar area PT PNS sekitar 225 KM, dimana sebagian besar telah dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Kabupaten OKI, diharapkan pembangunan sisa jalan dapat dilanjutkan untuk meningkatkan akses dan kemudahan transportasi baik untuk masyarakat dan industri,” ungkap Isman.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen tetap mendukung program pemerintah untuk menjadi role model dalam pemanfaatan lahan rawa menjadi perkebunan tebu.
"Mengacu pernyataan Pemerintah pada saat panen perdana PT PNS tahun 2019, luas daerah rawa di seluruh Tanah Air sekitar 21 juta Ha dengan area bisa ditanami atau bisa diolah sekitar 8-10 juta ha. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, hanya dibutuhkan lahan rawa seluas 1 juta ha untuk penanaman tebu," tambah Isman.
(SAN)