IDXChannel - Sekretaris Pers Jepang, Ono Hikariko, mengatakan Indonesia membutuhkan sumber daya keuangan untuk transisi energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan (EBT). Jepang pun berkomtimen mendukung Indonesia dalam Just Energy Transition Partnership (JETP).
Dalam pertemuan bilateralnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk mengejar net zero emission.
"Tujuan utama inisiatif ini adalah untuk mengambil agen transisi energi secara pragmatis," ungkap Ono dalam Media Briefing di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Rabu(16/11/2022).
Ono mengatakan, diharapkan ke depannya Jepang bisa memberikan kontribusi besar dalam memfasilitasi transisi energi di Indonesia.
Sebagai informasi, Indonesia meluncurkan sebuah kemitraan historis dengan para negara-negara dengan pandangan dan pola pikir yang sama, seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang, melalui Just Energy Transition Partnership (JETP).
Kemitraan ini mendukung target iklim Indonesia yang ambisius melalui upaya kolaboratif dan juga investasi terkait oleh para mitra internasional Indonesia, termasuk memobilisasi USD20 miliar pembiayaan publik dan swasta dalam 3-5 tahun ke depan.
Transisi energi yang adil juga akan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan hijau, yang akan bermanfaat bagi komunitas dan kelompok masyarakat yang terdampak langsung maupun tidak langsung.
(FRI)