Baca Juga:
Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi produsen Jepang, tetapi analis memperingatkan pengiriman ke AS kemungkinan akan tetap lesu karena produsen mobil Jepang, yang awalnya menyerap tarif tambahan dengan memotong harga ekspor, mulai membebankan biaya tersebut kepada konsumen AS.
Awal pekan ini, data menunjukkan ekonomi Jepang mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam enam kuartal pada periode Juli-September akibat terpukulnya ekspor karena tarif AS. (Wahyu Dwi Anggoro)