Kendati begitu, dia memandang pemerintah perlu mengambil tindakan agar tetap menjaga keseimbangan pasar baja di dalam negeri, menyusul potensi bahaya banjirnya impor baja dari China.
“Keseimbangan terutama kepastian supply chain baja dan besi dalam negeri. Dan juga keberlangsungan industri baja nasional,” kata dia.
Dikhawatirkan, jika tidak ada perlindungan pada industri maka pengusaha akan menutup pabrik dan melakukan PHK massal.
“Dan pasti PHK, masalah ini akan tidak memberi situasi keamanan yang kondusif di setiap negara,” kata Akbar.
(NIA DEVIYANA)