“Coba semua para pendamping lihat apakah kita tega mereka benar-benar orang yang sangat membutuhkan. Saya tidak main-main, saya akan lakukan terus menerus upaya-upaya (penindakan) ini,” ungkap Risma.
Dirinya meminta para pendamping yang berlaku curang untuk langsung dikeluarkan dari pendamping, dan diganti dengan orang lain yang lebih berintegritas.
“Karena mereka semua berhak, haknya mereka, haknya orang miskin, kenapa kemudian kita tega melakukan itu, kalau tidak cukup, ingin keluar, keluar saja, masih banyak yang ingin untuk dapatkan akses menjadi pendamping,” tegas Risma.
Dia mengingatkan setiap jabatan amanah dan pekerjaan yang diemban ada pertanggungjawaban di sisi Tuhan, kendati di dunia bisa berlaku curang dan tidak ketahuan, namun Risma menegaskan Tuhan tahu apa yang dilakukan oleh makhluk-Nya. Ia pun menegaskan tak akan memaafkan apa yang dilakukan para pendamping PKH yang berlaku curang tersebut
“Saya ingin ini momen menyampaikan untuk seluruh pendamping dan siapapun juga di seluruh indonesia, tidak ada lagi kata maaf. Saya tidak akan maafkan, karena yang kita lakukan ini bukan hanya pertanggungjawaban, kalau untuk urusan orang miskin itu pertanggung jawabannya langsung di hadapan Tuhan,” tegasnya dengan nada tinggi.