IDXChannel - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengungkapkan, telah terjadi penurunan signifikan pungutan ekspor pada 2022.
Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman mengatakan, pendapatan dari pungutan ekspor (PE) crude palm oil (CPO) dan produk turunannya pada tahun ini sebesar Rp34,5 triliun.
Angka ini anjlok dari tahun lalu, di mana pendapatan dari pungutan ekspor 2021 sebesar Rp71,64 triliun.
"Ini memang seolah terjadi penurunan yang cukup besar," kata Eddy dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor Sawit di Jakarta, Kamis (21/12).
Eddy menjelaskan, penurunan PE tersebut dikarenakan adanya kebijakan pelarangan ekspor pada April-Mei 2022.