sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Danantara Akuisisi Hotel dan Tanah Seluas 4,4 Hektare di Makkah

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
15/12/2025 07:57 WIB
Danantara Indonesia melalui Danantara Investment Management (DIM) mengakuisisi aset perhotelan dan tanah di kawasan real estate Thakher City, Makkah.
Danantara Akuisisi Hotel dan Tanah Seluas 4,4 Hektare di Makkah. (Foto: iNews Media Group)
Danantara Akuisisi Hotel dan Tanah Seluas 4,4 Hektare di Makkah. (Foto: iNews Media Group)

Pada fase ini, investasi mencakup satu hotel yang telah beroperasi serta portofolio aset pengembangan berorientasi hospitality dengan potensi kapasitas hingga sekitar 5.000 kamar hotel, yang seluruhnya tetap bergantung pada studi lanjutan serta persetujuan regulator terkait.

Berdasarkan perjanjian tersebut, DIM dan Thakher Development Company menyepakati akuisisi Novotel Makkah Thakher City, hotel yang telah beroperasi dengan 1.461 kamar, serta empat belas bidang tanah dengan total luas sekitar 4,4 hektare untuk pengembangan di masa mendatang. 

Lahan-lahan tersebut akan dikembangkan melalui suatu master plan terpadu yang mencakup fasilitas perhotelan, ritel, dan sarana pendukung lainnya, selaras dengan kerangka pengembangan perkotaan Kota Makkah.

Transaksi ini didukung oleh Al Khomasiah Real Estate Development sebagai mitra pengembangan lokal strategis yang memiliki keahlian pasar dan pengalaman pengembangan di Makkah. Kemitraan ini ditujukan untuk memastikan keselarasan dengan regulasi, praktik pengembangan, serta perencanaan jangka panjang di Kerajaan Arab Saudi.

Kajian awal menunjukkan bahwa, dengan tetap mengacu pada studi teknis yang komprehensif dan pemenuhan seluruh proses perizinan, pengembangan aset yang diakuisisi berpotensi mendukung penyediaan akomodasi dan layanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.

Perjanjian ini menyediakan kerangka kerja terstruktur untuk tahapan selanjutnya, mencakup pengembangan, konstruksi, operasional perhotelan, serta layanan pendukung lainnya. Seluruh tahapan akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan Indonesia sesuai ketentuan tata kelola yang berlaku.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement